Keliru…Buntu…Bertindak dalam kesamaran mencari suatu hala tuju yg lebih bermakna…Kepastian belum tiba untuk merungkai segala kekusutan….Lalu aku hanyut dibuai angan-angan…Yang hadir hanyalah keindahan…Ibarat mimpi yg tiada penghujungnya….Khayalan datang dan pergi silih berganti…Menggamit seribu misteri…Mengundang keresahan tiada bertepi…Bagaimana harus ku jalani hari-hari yang akan datang..tanpa dirinya..tanpa suaranya..dan tanpa semangat darinya…Aku tak biasa tidur tanpa bermanja dengannya…aku tak biasa bangun tanpa kata azimat darinya…Ya!Allah, kau kuatkanlah hatiku..untuk menempuh dugaan ini…
Entahlah…kadang2 sebagai manusia biasa aku tak sedar bahawa apa yang sedang ku lakukan bukan menuju kecemerlangan tetapi ia satu kesilapan yang memusnahkan…Terlalu lalaikah aku selama ini. Ya! Aku pasti itulah jawapannya. Sedangkan hakikatnya ini bukan aku, ini bukan diriku yang dahulunya gagah merempuh halangan demi kejayaan dan kebahagiaanku. Saat ini segalanya semakin hilang, pudar tatkala masa berputar, apa yg aku impikan saat ini? Satu persoalan yg tak mampu ku cari penyelesaiannya. Aku bingung Ya! Allah. Apa lagi yang belum memuaskan hatiku sedangkan perjalanan ini tidak lagi sepahit dulu. Apa lagi yang mengganggu segenap ruang mindaku sehingga tersasar dari arah tujuku? Apakah ini harga yang perlu aku bayar untuk mengenal erti kedewasaan? Cukup bersediakah aku untuk menerima dan menghadapi semua ini bersama ketabahan yg kian rapuh? Ke mana harus aku berlari mencari secebis ketenangan agar aku bisa berdiri lagi seperti dulu… Ini bukan diriku…tidak mungkin aku terus terperangkap dalam dunia khayalanku sendiri. Tidak mungkin aku terus bermimpi. Kembalikan diriku….aku tidak rela tewas dengan kelemahan ini…
Aku hanya mampu tertawa…tetapi kini tawaku dalam tangisan….Aku tetap mampu tersenyum manis…Tapi bibir ku ukir senyuman, dalam hati ada durinya… Lidahku berbicara penuh gembira, penuh ria…tetap jauh di lubuk hati ku pendam segala kedukaan dan lara tersembunyi jua…Andai dapat ku undurkan masa…aku akan bentuk segalanya…aku akan pastikan segalanya indah belaka…Tapi aku redha dan pasrah pada ketentuanMU….
Ya! Allah, Ya! Rabbi…Kau berilah petunjuk padaku insan yang lemah…Kau bukakanlah hati insan2 yang aku sayang…agar dia mampu mengerti saat ini aku benar2 kesakitan…Dan semoga dia berubah dan kembali kepangkal jalan..Sesungguhnya..aku terlalu menyayangi dirinya…..
AMIN YA ROBBA’ALAMIN
Entahlah…kadang2 sebagai manusia biasa aku tak sedar bahawa apa yang sedang ku lakukan bukan menuju kecemerlangan tetapi ia satu kesilapan yang memusnahkan…Terlalu lalaikah aku selama ini. Ya! Aku pasti itulah jawapannya. Sedangkan hakikatnya ini bukan aku, ini bukan diriku yang dahulunya gagah merempuh halangan demi kejayaan dan kebahagiaanku. Saat ini segalanya semakin hilang, pudar tatkala masa berputar, apa yg aku impikan saat ini? Satu persoalan yg tak mampu ku cari penyelesaiannya. Aku bingung Ya! Allah. Apa lagi yang belum memuaskan hatiku sedangkan perjalanan ini tidak lagi sepahit dulu. Apa lagi yang mengganggu segenap ruang mindaku sehingga tersasar dari arah tujuku? Apakah ini harga yang perlu aku bayar untuk mengenal erti kedewasaan? Cukup bersediakah aku untuk menerima dan menghadapi semua ini bersama ketabahan yg kian rapuh? Ke mana harus aku berlari mencari secebis ketenangan agar aku bisa berdiri lagi seperti dulu… Ini bukan diriku…tidak mungkin aku terus terperangkap dalam dunia khayalanku sendiri. Tidak mungkin aku terus bermimpi. Kembalikan diriku….aku tidak rela tewas dengan kelemahan ini…
Aku hanya mampu tertawa…tetapi kini tawaku dalam tangisan….Aku tetap mampu tersenyum manis…Tapi bibir ku ukir senyuman, dalam hati ada durinya… Lidahku berbicara penuh gembira, penuh ria…tetap jauh di lubuk hati ku pendam segala kedukaan dan lara tersembunyi jua…Andai dapat ku undurkan masa…aku akan bentuk segalanya…aku akan pastikan segalanya indah belaka…Tapi aku redha dan pasrah pada ketentuanMU….
Ya! Allah, Ya! Rabbi…Kau berilah petunjuk padaku insan yang lemah…Kau bukakanlah hati insan2 yang aku sayang…agar dia mampu mengerti saat ini aku benar2 kesakitan…Dan semoga dia berubah dan kembali kepangkal jalan..Sesungguhnya..aku terlalu menyayangi dirinya…..
AMIN YA ROBBA’ALAMIN
